CBCS COVID-19 Health Protocols
CBCS created a CBCS COVID-19 Team assigning Dr. Tia, as the Nurse’s Office Coordinator, as the task force lead. This team has consulted with respected medical professionals consisting of Dr. Rani Prasanti Sp.PD (the head of Covid 19 Team at Sartika Asih and Polda Jabar), Dr. Dicky Budiman M.Sc.PD (Pandemic PhD Cand. Griffith University Australia) and Dr, Wishnu Pramulo Ady, MH.Kes (Bandung Barat Health District) who have specialized in the COVID-19 response to provide input to our team by suggesting several procedures to be established as the ‘new normal’ protocols when working on campus. The team has also incorporated guidelines and instructions communicated from the West Java Governor about the new normal working protocol.These procedures will be implemented from June 2 - June 5 during teacher / staff work days and later evaluated for effectiveness.
The COVID-19 protocols for teachers and staff list what action steps employees should take before leaving home, entering school transportation, and the school campus. It also includes safety measures while working on campus and what to do after returning home. Posters listing our new COVID-19 Protocols will be placed around campus as reminders. The new protocols include additional sanitization measures for work spaces and toilets to be cleaned and disinfected daily after employees have left campus. Our goal is to ensure the health and well-being of our teachers, staff, and their families before, during and after working hours.
All protocols will be evaluated after implementation in consultation with medical professionals to ensure our procedures are safe and using best practices. This team will also assist us in creating protocols and procedures for how we will conduct school next year once the government clears us to allow students on campus. Please rest assured, that we will be cautious about when and how students will return to campus, and will never jeopardize our students’ or employees’ health.
Protokol Kesehatan COVID-19 CBCS
CBCS telah menciptakan tim CBCS COVID-19 yang beranggotakan Dr. Tia, sebagai koordinator Nurse’s Office di sekolah sebagai pimpinannya. Tim ini telah melakukan konsultasi dengan tenaga medis profesional yang terdiri dari Dr. Rani Prasanti Sp.PD (kepala tim COVID-19 di Sartika Asih dan Polda Jabar), Dr. Dicky Budiman M.Sc.PD (Kandidat PhD. Pandemic di Griffith University Australia) and Dr, Wishnu Pramulo Ady, MH.Kes (Kementrian Kesehatan Bandung Barat) yang memiliki spesialisasi di dalam respon terhadap COVID-19 dan memberikan input kepada tim kesehatan di sekolah dengan mengusulkan beberapa prosedur yang bisa dijadikan dasar ‘new normal’ ketika sedang berada di dalam area sekolah. Tim ini juga telah melibatkan panduan serta protokol yang dikomunikasikan oleh Gubernur Jawa Barat mengenai protokol ‘new normal’. Prosedur ini akan diimplementasikan pada tanggal 2-5 Juni 2020 ketika para staf/guru bekerja dan akan dievaluasi lebih lanjut untuk efektivitasnya.
Protokol COVID-19 untuk guru dan staf termasuk daftar apa saja yang harus dilakukan sebelum meninggalkan rumah, memasuki transportasi milik sekolah, dan di dalam area sekolah. Termasuk di dalamnya juga adalah apa yang harus dilakukan untuk menjaga keamanan ketika sedang bekerja di dalam area sekolah dan ketika pulang ke rumah masing-masing. Poster yang berisikan daftar ini akan dipasang di area sekolah sebagai pengingat. Protokol baru ini juga melibatkan sanitasi tambahan untuk area kerja serta toilet agar bisa dibersihkan dan didisinfektan setiap hari setelah para staf/guru meninggalkan area sekolah. Tujuan kami adalah untuk memastikan kesehatan serta keamanan seluruh staf, guru, serta keluarga mereka sebelum, saat, serta sesudah jam kerja.
Seluruh protokol akan dievaluasi dan diimplementasikan dalam konsultasi bersama tenaga medis profesional untuk memastikan prosedur yang dilakukan adalah aman dan dilakukan dengan baik. Tim ini juga akan membantu kita untuk menyusun protokol serta prosedur akan bagaimana kita menjalani kegiatan belajar mengajar di tahun akademik selanjutnya ketika pemerintah telah memperbolehkan kita semua untuk kembali ke area sekolah. Mohon diingat bahwa kami sebagai pihak sekolah akan tetap waspada dan akan menginformasikan kepada ada mengenai kapan serta bagaimana siswa bisa kembali ke area sekolah, dan tidak akan pernah membahayakan kesehatan daripada para siswa maupun staf/guru kami.