Thank You for Participating in G9-12 Female Students & Parents Meeting with Dr. Tia - Tablet Tambah Darah

Thank you for joining a meeting with Dr. Tia G9-12 female students and parents regarding the need of Iron tablets in young women which will bring benefits to G9-12 female students.

This program could be held due collaborative action between PUSKESMAS Padalarang and CBCS as they shared about the prevalence rate of anemia for  teens or young women (above 15 years old) in Indonesia in 2019 is 22,7 % (1 from 4 young women are having anemia), this matter will impact their health now and in the future once they get married and pregnant.

Why are young women risky?

Because they are in their puberty time and usually they really care about their looks, their body, etc. They  try to have a body like a  model or actress they saw on the TV and they will choose the diets they want to take without consulting further with the professional (preventing rice, protein, etc). Sometimes they are also picky eaters, and since they have monthly menstrual cycles, many young women are at risk of anemia.

Here are the signs of anemia (5L):

Letih (Fatigue), Lemah (Weak), Lesu (lethargic), Lelah (tired) and Lalai (Forgetful).

Easily get headache, sleepy, uncomfortable with their vision, yawning (to get more oxygen).

The impact of anemia in young women are:

Decreasing the concentration, immune system and the worst case is having depression.

The Health Ministry works together with Diknas plans to give iron supplements for all female students (G9-G12) which will be taken together at the same time once a week (every Thursday) continuously for free. It means this program will be continued to the following school years.

This is the timeline of this program:

sol tablet

As a school, CBCS hopes that our female students will be blessed and they will earn the benefits by taking action towards this information.

 

Terima Kasih Telah Berpartisipasi dalam Pertemuan Antara Siswi Kelas 9-12 & Para Orang Tua Bersama dengan Dr. Tia - Tablet Tambah Darah

Terimakasih telah mengikuti pertemuan antara siswi dan orang tua kelas 9-12 bersama dengan Dr. Tia mengenai kebutuhan tablet Zat Besi (Tablet Tambah Darah/TTD) yang akan membawa manfaat bagi siswi G9-12.

Program ini dapat terlaksana karena adanya kerjasama antara PUSKESMAS Padalarang dan CBCS saat mereka membagikan tentang angka prevalensi anemia pada remaja (diatas 15 tahun) di Indonesia pada tahun 2019 sebesar 22,7% (1 dari 4 remaja putri mengalami anemia), hal ini akan berdampak pada kesehatan dan masa depan mereka setelah mereka menikah dan hamil.

Mengapa remaja putri berisiko?

Karena mereka sedang dalam masa pubertas dan biasanya mereka sangat peduli dengan penampilan mereka, tubuh mereka, dll. Mereka mencoba untuk memiliki tubuh seperti model atau aktris yang mereka lihat di TV dan mereka akan memilih diet yang ingin mereka jalani tanpa berkonsultasi lebih jauh dengan ahlinya (menghindari nasi, protein, dll). Terkadang mereka juga pilih-pilih makanan, dan karena mereka memiliki siklus menstruasi bulanan, banyak remaja putri yang berisiko mengalami anemia.

Berikut tanda-tanda anemia (5L):

Letih (Kelelahan), Lemah (Lemah), Lesu (lesu), Lelah (lelah) dan Lalai (Pelupa).

Mudah sakit kepala, mengantuk, tidak nyaman dengan penglihatannya, menguap (untuk mendapat lebih banyak oksigen).

Dampak anemia pada anak remaja putri adalah:

Menurunkan konsentrasi, sistem imun dan pada kasus terparah, bisa menyebabkan depresi.

Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Diknas berencana memberikan suplemen zat besi / Tablet Tambah Darah kepada seluruh siswi (kelas 9-12) yang akan dimakan dalam waktu bersamaan seminggu sekali (setiap hari Kamis) secara terus menerus secara gratis. Artinya program ini akan dilanjutkan ke tahun ajaran berikutnya.

Ini adalah jadwal program ini:

sol tablet

Sebagai sebuah sekolah, CBCS berharap siswi-siswi kami  diberkati dan memperoleh manfaat dengan melakukan tindakan terhadap informasi ini.