Library News
The excerpt above is from “The Phantom Tollbooth”, an amazing book that we read with Grade 5 students. It tells a story about a boy named Milo who thinks that everything is boring, until he transports to the Kingdom of Wisdom where he learns that everything in life is an exciting adventure.
Sometimes, just like Milo, we forget about the value of curiosity and wonder. We forget that in every aspect of our life, even in the most boring of activities, there is always a life lesson we can learn. Instead we choose “the Demon of Ignorance” as it is safe and comfortable. But, imagine if Benjamin Franklin had chosen to be “safe” and “comfortable” in his room instead of flying a kite with a key attached to the string in the middle of a storm, in order to discover how to capture an electrical charge. Imagine too, if Sir Isaac Newton had seen the apple fall from the tree and chose to ignore it as “that’s just how things are.” Well, the world will not be as it is today!
To encourage CBCS students’ curiosity and wonder, the Library is introducing several different fun book series for students throughout the month of May for each grade level to explore. Below is a link to a fun article “How The Phantom Tollbooth Prepared Us For Adulthood.”
https://www.bustle.com/articles/29606-23-ways-the-phantom-tollbooth-prepared-us-for-adulthood
Happy Reading!
Informasi dari Perpustakaan
Kutipan di atas adalah dari “The Phantom Tollbooth”, sebuah buku luar biasa yang kami baca bersama dengan murid-murid kelas 5. Buku itu menceritakan tentang seorang anak bernama Milo yang berpikir bahwa semua hal dalam hidupnya membosankan, sampai dia pergi ke ke sisi lain dimana dia belajar bahwa segala sesuatu di hidup ini dapat menjadi petualangan yang seru.
Terkadang, sama seperti Milo, kita lupa akan nilai dari rasa ingin tahu dan rasa takjub. Kita lupa bahwa dalam setiap sisi kehidupan kita, bahkan dalam melakukan kegiatan yang paling membosankan pun, selalu ada pelajaran hidup yang dapat kita pelajari. Tapi kita lebih memilih “Iblis Ketidaktahuan” karena itu aman dan nyaman. Tetapi, coba bayangkan jika Benjamin Franklin memilih untuk tetap “aman” dan “nyaman” di dalam kamarnya, alih-alih menerbangkan layangan dengan sebuah kunci yang terikat di tengah badai untuk membuktikan apakah itu dapat menarik muatan listrik. Bayangkan juga, jika Sir Isaac Newton melihat apel jatuh dari pohonnya dan memilih untuk mengabaikannya karena “itu sudah sewajarnya.” Sudah pasti dunia tidak akan sama seperti sekarang!
Untuk menjaga rasa keingintahuan dan rasa takjub pada murid-murid, di bulan Mei ini kami di Perpustakaan akan memperkenalkan beberapa Seri Buku yang seru pada murid-murid sesuai tingkatannya, untuk mereka coba dan baca. Dibawah ini adalah tautan untuk sebuah artikel yang lucu berjudul “How The Phantom Tollbooth Prepared Us For Adulthood.”
https://www.bustle.com/articles/29606-23-ways-the-phantom-tollbooth-prepared-us-for-adulthood
Selamat Membaca!